Jati Agung,  Lampung Selatan
Prov. Lampung
082289870242
Karanganyar.lamsel@gmail.com
Dusun 3C merupakan wilayah dengan aktivitas ekonomi yang beragam. Warganya dikenal ulet dan mandiri dalam mengelola berbagai bidang usaha yang tumbuh dari potensi lokal. Kegiatan ekonomi di dusun ini meliputi perikanan, peternakan, pertanian, serta industri rumah tangga dan kerajinan. Meskipun sebagian besar usaha masih dilakukan dalam skala kecil, semangat kerja keras dan gotong royong warga menjadikan dusun ini tetap produktif dan berdaya saing.
Sektor perikanan menjadi salah satu kekuatan utama Dusun 3C. Banyak warga yang membudidayakan ikan lele dan gurame di kolam pribadi. Usaha ini dijalankan secara mandiri dengan sistem tradisional yang masih sederhana. Hasil panen biasanya dijual di pasar lokal atau dikonsumsi sendiri oleh warga.
Meskipun masih menghadapi keterbatasan alat laboratorium untuk pembuatan pakan ikan, masyarakat terus berupaya meningkatkan kualitas produksi melalui pengalaman dan kerja sama antarpeternak. Potensi ini bisa dikembangkan lebih jauh jika didukung dengan pelatihan dan fasilitas yang memadai.
Selain perikanan, peternakan juga menjadi sektor penting di Dusun 3C. Banyak warga yang mengelola usaha penggemukan kambing sebagai mata pencaharian tambahan. Kegiatan ini dilakukan di sekitar rumah dan menggunakan metode sederhana yang diwariskan secara turun-temurun. Peternakan kambing ini menjadi sumber penghasilan yang cukup menjanjikan, terutama saat musim permintaan meningkat, seperti menjelang hari raya Iduladha.
Aktivitas pertanian masih dijalankan oleh sebagian warga, terutama di wilayah RT 3. Lahan pertanian di Dusun 3C tidak terlalu luas dan sangat bergantung pada air hujan, namun tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Tanaman utama yang dibudidayakan adalah padi. Selain menjaga ketahanan pangan, kegiatan pertanian ini juga menjadi simbol keterikatan masyarakat terhadap tradisi agraris yang sudah lama melekat di desa.
Salah satu kegiatan UMKM yang cukup menonjol di Dusun 3C adalah produksi tempe dan tahu. Industri rumahan ini menjadi sumber ekonomi yang stabil bagi beberapa keluarga. Proses produksi masih dilakukan secara tradisional, menggunakan bahan-bahan alami tanpa pengawet. Produk tempe dan tahu hasil olahan warga dikenal memiliki rasa khas dan sering dipasarkan di sekitar desa. Usaha ini menunjukkan kreativitas dan kemampuan masyarakat dalam mempertahankan industri lokal yang sudah turun-temurun.
Selain sektor pangan, Dusun 3C juga memiliki pengrajin kayu yang mengelola usaha panglong. Para pengrajin memproduksi berbagai kebutuhan bangunan seperti kusen, pintu, dan bahan kayu olahan lainnya. Usaha ini tidak hanya memberi lapangan pekerjaan bagi warga yang memiliki keterampilan di bidang pertukangan, tetapi juga membantu memenuhi kebutuhan konstruksi di wilayah sekitar. Keberadaan usaha ini memperlihatkan bahwa kreativitas dan keterampilan menjadi aset penting dalam mendukung perekonomian dusun.
Kirim Komentar