Desa Karang Anyar, Lampung Selatan – Dalam semangat pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung menggelar program pengabdian masyarakat unggulan di Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Program ini menitikberatkan pada pemberdayaan ibu-ibu melalui Program PKK "CINTA" (Curahan Ibu pada Tanaman Obat Keluarga), sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan tanaman obat keluarga sebagai upaya menjaga kesehatan keluarga.
Acara yang digelar pada hari Kamis (16/5) ini turut dihadiri oleh kepala Desa Karang Anyar, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris Desa beserta jajarannya. Tak hanya itu, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Karang Anyar dan anggotanya juga turut memeriahkan kegiatan ini, serta beberapa kader Posyandu yang memiliki peran krusial dalam pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen fakultas dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat secara menyeluruh. "Kami percaya bahwa melalui edukasi dan pelatihan yang tepat, peran ibu-ibu dalam menjaga kesehatan keluarga dapat ditingkatkan," ujarnya.
Selama acara, para peserta diajak untuk belajar tentang berbagai tanaman obat keluarga yang mudah ditemui di sekitar lingkungan mereka, serta cara penggunaannya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan ringan seperti flu, demam, dan gangguan pencernaan. Materi disampaikan melalui metode yang interaktif dan partisipatif, sehingga peserta dapat lebih mudah memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya sangat berterima kasih atas kehadiran Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dalam mendukung upaya kesehatan masyarakat kami di Desa Karang Anyar. Program seperti ini sangat bermanfaat bagi kami untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat keluarga kami," ungkap salah satu ibu peserta.
Program PKK "CINTA" diharapkan dapat berlanjut secara berkelanjutan, baik melalui pendampingan dan monitoring langsung dari Fakultas Kedokteran Universitas Lampung maupun melalui penguatan peran Tim Penggerak PKK dan kader Posyandu di tingkat desa. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih sehat dan mandiri dalam menjaga kesejahteraan keluarga mereka.