Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, sukses menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh antusiasme di Balai Desa Karang Anyar pada hari ini.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Karang Anyar, Bapak Sumanto. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya Musrenbangdes sebagai forum partisipasi masyarakat untuk merumuskan prioritas pembangunan desa di tahun mendatang. “Musrenbangdes adalah wadah strategis bagi seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan menentukan arah pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan warga Desa Karang Anyar,” ujar beliau.
Musrenbangdes ini dipimpin oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Karang Anyar dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Camat Jati Agung, yang diwakili oleh Kasi Ekobang Bapak Andi Darmawan, S.E., hadir bersama jajarannya untuk memberikan arahan dan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Selain itu, acara juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai unit pelaksana teknis daerah (UPTD), seperti UPTD Pekerjaan Umum (PU) Jati Agung, UPTD Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBUN) Jati Agung, UPTD Puskesmas Jati Agung, serta UPTD Pelayanan Pajak Jati Agung.
Tidak hanya itu, Musrenbangdes ini juga melibatkan Pendamping Kecamatan, Pendamping Lokal Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas Desa Karang Anyar. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah desa, pemerintah daerah, serta aparat keamanan dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.
Beberapa usulan prioritas yang dibahas dalam Musrenbangdes kali ini meliputi pembangunan infrastruktur jalan desa, peningkatan akses layanan kesehatan, pengembangan pertanian, serta program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Usulan-usulan tersebut akan dituangkan dalam RKPDes Tahun 2025 yang menjadi pedoman pelaksanaan pembangunan desa di tahun mendatang.
Kegiatan Musrenbangdes berlangsung kondusif dan diakhiri dengan sesi diskusi antara peserta untuk memastikan setiap aspirasi masyarakat terakomodasi dengan baik. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Desa Karang Anyar optimis dapat mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di tahun 2025.